Rabu, 10 Februari 2010

Melupakan impian (selamanya??)

Hidup itu pilihan...ikuti kata hati atau ikuti logika...pilihan bertebaran dimana-mana. Setiap kaki ini melangkah, setiap itu pula kita menentukan pilihan.
Hidup mengejar impian atau mengikuti hanya mengikuti arus kehidupan, itupun sebuah pilihan..pilihan yang mungkin paling sulit diantara semua pilihan, apalagi kalau kita sudah dihadapkan dengan beban hidup.
Satu sisi ada rasa di hati ini untuk ingin mengejar impian atau setidaknya give it a shot untuk sekedar mencoba mengejarnya...sementara di sisi lain, logika berkata...Denny, you can't do it, lets face it...it's over now..see around you =(. Logika atau kata hati?? Logika gw yang menang, dalam posisi skr dimana gw harus bantu bayar skul ad gw, bantu perekonomian keluarga, and opkors for myself. See around you, skr ini susah banget untuk dpt kerja apalagi status karyawan tetap...
dan di tempat kerja skr gw udah dapet status itu dalam wkt "hanya" 3 bulan, sementara di tempat lain...bisa bertahun2 kan? Rasanya gw kufur nikmat Allah kalau tiba2 gw tinggallin kerjaan skr hanya untuk mengejar mimpi gw. Mimpi gw? gaji mungkin sama atau lebih besar tapi karywan kontrak...
Mo tau impian gw?
Jadi presenter acara TV,
terdengar terlalu tinggi? ya itulah impian, klo impian cuma jadi kernek bus ya bukan impian namanya. TVONE beberapa hari terakhir selalu ngusik "ketentraman" gw kerja, kadang bikin pikiran bercabang...Minggu ini mereka akan audisi presenter baru. hati gw bilang, "this is my shot", dan hanya untuk tahun ini kesempatan itu terbuka lebar...because i turn 26 next year....my last shot and i wasted it...=( gw gak akan dateng ke audisinya(dengan sangat menyesal)..."yang sebenernya gw ingin banget"...Merasa punya bakat tp minim kesempatan, once again this is my shot and i wasted it...Huffffftttttttt..(tarik nafas panjang : On)..
Pun gw belum tentu diterima, but at least i give it a try right??? =(
Saat gw tulis blog ini pun, gw ngerasa miris sama diri sendiri...sedih bercampur aduk...menangis walau hanya dalam hati.
Bukan maksud membesar2kan, tp kalau boleh jujur itulah yang gw rasakan, pacar gw dari kemarin minta untuk ikutan audisi terus (Thanks hon (",) )karena dia yakin gw punya kesempatan bagus. Tapi skali lagi gw gak bisa...dan inilah pilihan akhir gw

Karyawan tetap, gaji bagus, tempat kerja nyaman...kenapa gw harus ninggalin semua itu ??? Berat banget untuk dilawan dengan hanya sekedar "mengejar mimpi"

Orang yang gak pengen gw kecewain adalah tentu aja ortu gw. Ortu gw seneng banget gw kerja disini, waktu kemarin gw cerita tentang tentang status pegawai di kerjaan gw....gw lihat mata mereka berbinar dan mata itulah yang tidak ingin gw kecewakan... Meninggalkan pekerjaan ini hanya akan meredupkan kebinaran mata itu.

Selamat tinggal mimpi, bakat, dan lainnya...

TIME TO FACE THE REALITY

2 komentar:

merry go round mengatakan...

Duren...just try it!!! Lo juga tau kan klo gw ditolak Agri sampe TIGA KALI. But then???? Ngga ada salahnya terus mencoba, kalau gagal jadikan itu pelajaran. Lagian, ngga berarti lo mencoba lalu melepas kerjaan yang sekarang kan.

Cici Tasia mengatakan...

cie cie.... yang udah jadi karyawan tetep